Tuesday, February 19, 2013

ALAT PEREDARAN DARAH


ALAT PEREDARAN DARAH
      

 Alat peredaran darah manusia terdiri atas jantung dan pembuluh darah

1.     JANTUNG


Jantung berbentuk seperti buah pir, berukuran kurang lebih kepalan tangan pemilik jantung.  Jantung terletak di rongga dada antara paru-paru kanan dan kiri.
a.     Struktur jantung
Jantung terdiri atas empat ruang :
1)    Serambi (atrium) kanan, merupakan ruang tempat masuknya darah yang banyak mengandung CO2 dari pembuluh balik.
2)    Serambi (atrium) kiri, menerima darah dari vena pulmonalis yang banyak mengandung O2.
3)    Bilik (ventikel) kanan, menerima darah dari atrium kanan untuk dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
4)    Bilik (ventikel) kiri , menerima darah kaya O2 dari atrium kiri untuk kemudian dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta.
                       Jantung memiliki katup yang terdapat diantara serambi dan bilik dan katup di dekat aorta.  Jantung dibungkus  oleh dua lapis selaput jantung yang disebut pericardium.  Pada jantung fetus (janin), antara bilik kanan dan kiri masih ada lubang yang disebut foramen ovale.  Lubang tersebut sudah menutup ketika bayi dilahirkan.
b.     Cara kerja jantung
Untuk melaksanakan fungsinya sebagai pemompa darah, otot jantung berkontraksi dan berelaksasi.
1)    Darah yang kaya CO2, disebut darah kotor, dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan, sedang darah kaya O2 disebut darah bersih, dari paru-paru masuk ke serambi kiri.
2)    Kedua macam darah tersebut mengalir ke bilik. Keadaan ini disebut diastole.
3)    Darah yang kaya O2 dipompa dari bilik kiri menuju ke seluruh bagian tubuh. Adapun darah yang kaya CO2 dipompa dari bilik kanan ke paru-paru. Keadaan ini disebut systole.

2.     Pembuluh darah
Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah dibedakan menjadi pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).

No.
Pembeda
Arteri
Vena
1.


2.


3.


4.

5.

6.
Tempat .


Dinding pembuluh.

Aliran darah.

Denyut.

Katup .

Apabila terluka.
Agak tersembunyi di dalam tubuh.

Tebal, kuat, dan elastis.


Meninggalkan jantung.   


Terasa .

Satu pada pangkal jantung.
Darah memancar.
Dekat dengan permukaan tubuh.

Tipis dan tidak elastis.


Menuju jantung.


Tidak terasa.

Banyak di sepanjang pembuluh.
Darah tidak memancar.
                                    
Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung mengalirkan darah kaya O2 ke seluruh tubuh disebut aorta.  Sedangkan arteri yang keluar dari bilik kanan jantung membawa darah kaya CO2 ke paru-paru disebut arteri pulmonalis.

kelangsungan hidup organisme



Kelangsungan  Hidup  Organisme


ADAPTASI
1.      Adaptasi morfologi

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk atau alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya

2.      Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi kerja organ-organ tubuh terhadap lingkungannya. Adaptasi ini berkaitan erat dengan fungsi fisiologi dalam tubuh. Seperti reaksi-reaksi biokimia dalam saluran pencernaan dan sebagainya. Beberapa bentuk adaptasi fisiologi pada organisme
a)      Hewan pemakan tumbuhan menghasilkan banyak enzim selulase pada pencernaannya untuk mencerna selulosa.
b)      Teredonavalis yang hidup di laut mampu menghasilkan enzim selulase pada pencernaannya untuk mencernakan selulosa pada kayu yang menjadi makanannya. Teredonavalis merusak kayu kapal dan tiang-tiang pada dermaga dan galangan kapal.
c)      Ikan air laut beradaptasi terhadap lingkungannya yang berkadar garam tinggi dengan cara banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine. Insangnya secara aktif mengeluarkan garam.
d)     Ikan air  tawar beradaptasi dengan lingkungannya dengan cara sedikit minum dan banyak mengeluarkan urine. Insangnya secara aktif mengikat garam yang terlarut  dalam air.
e)      Orang yang sebelumnya tinggal di dataran rendah, kemudian pindah ke dataran tinggi yang udaranya mengandung oksigen lebih rendah akan menyesuaikan diri, tubuh orang itu akan menghasilkan lebih banyak sel darah merah untuk mengikat oksigen.
f)       Apabila dari tempat terang, kemudian kita berpindah ke tempat gelap, maka kita tidak akan dapat melihat benda-benda. Namun, serelah beberapa saat, mata kita akan dapat segera meihat karena retina mata kita segera memnyesuaikan.   
3.      Adaptasi tingkah laku

Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Berikut adaptasi tingkah laku yang dilakukan makhluk hidup
a)      Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya untuk berkamuflase agar tidak dikenali oleh pemangsannya.
b)      Rayap memakan kulitnya yang baru mengelupas. Hal ini karena pada usus belakangnya yang turut terkelupas terdapat fagellata. Flagellata ini menghasilkan selulase yang membantu mencernakan selulosa pada kayu yang dimakan oleh rayap.
c)      Paus  dan lumba-lumba yang hidup dilaut sering muncul ke permukaan laut untuk menghirup udara yang digunakan dalam pernapasan.
d)     Cecak memutuskan ekornya untuk mengelabuhi pemangsanya.
e)      Ganggang  bersel satu mendekati tempat yang mendapat sinar cukup dan menjauhi tempat yang mendapat sinar kurang.

Sunday, February 17, 2013

cabang-cabang biologi



Cabang-cabang biologi


No
Cabang biologi
Hal yang dipelajari
1
Anatomi
Bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
2
Agronomi
Tanaman budidaya
3
Andrologi
Macam hormone dan kelainan reproduksi pria
4
Algologi
Alga atau ganggang
5
Acarologi
Acarina (tungau)
6
Anatomi perbandingan
Mengenai persamaan dan perbedaan  anatomi dari makhluk hidup
7
Anestesiologi
Penggunaan anestesi
8
Arachnologi
Laba-laba
9
Botani
Tumbuhan
10
Bakteriologi
Bakteri
11
Biologi molekuler
Kajian biologi pada tingkat molekul
12
Bioteknologi
Penggunaan penerapan proses biologi secara terpaduyang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia
13
Bryologi
Lumut
14
Bio informatika
Penerapan tekhnik komputasional untuk mengolah dan menganalisis informasi biologi
15
Biologi reproduksi
Perkembangbiakan
16
Biokimia
Kajian biologi yang mempelajari kimia MH
17
Biofisika
Mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atu biologi
18
Biogeografi
Keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
19
Biostatistika
Penerapan ilmu statistika kedalam ilmu biologi
20
Dendrologi
Pohon maupun tumbuhan berkayu
21
Dermatologi
Kulit dan penyakit
22
Ekologi
Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
23
Embriologi
Embrio
24
Entomologi
Serangga
25
Enzimologi
Enzim
26
Evolusi
Perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
27
Epidemiologi
Penularan penyakit
28
Etnobotani
Hubungan manusia dan tumbuhan
29
Etnozoologi
Hubungan manusia dan hewan
30
Etologi
Cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkahlaku hewan,mekanisme, serta faktor-faktor penyebabnya
31
Fisiologi
Faal atau fungsi kerja tubuh
32
Fisioterapi
Pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
33
Farmakologi
Obat-obatan
33
Fikologi
Alga
34
Fitopatologi
Penyakit tumbuhan akibat serangan patogenataupun gangguan ketersediaan hara
35
Genetika
Hukum pewarisan sifat
36
Gastrologi
Saluran pencernaan, terutama lambung dan usus
37
Ginekologi
Penyakit system reproduksi wanita
38
Genomika
Bahan genetik dari suatu organisme atau virus
39
Histologi
Jaringan
40
Higienie
Pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
41
Harpetologi
Reptilia dan amphibian
42
Hematologi
Darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
43
Imunologi
Imun atau kekebalan tubuh
44
Ichtiologi
Ikan
45
Karsinologi
Crustacea
46
Klimatologi
Iklim
47
Kardiologi
Jantung dan
48
Limnologi
Perairan mengalir
49
Mamologi
Mamalia
50
Mikologi
Jamur
51
Mikrobiologi
Mikroorganisme
52
Malakologi
Moluska
53
Morfologi
Bentuk atau cirri luar organism
54
Miologi
Otot
55
Neurologi
Penyimpangan pada system saraf
56
Nematologi
Nematoda
57
Nefrologi
Cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
58
Organologi
Organ
59
Onkologi
Kanker dan cara pencegahannya
60
Onthogeni
Perkembangan MH dari zigot menjadi dewasa
61
Ornitologi
Burung
62
Osteologi
Tulang
63
Oftalmologi
Mata (penyakit mata)
64
Phylogeni
Perkembangan makhluk hidup
65
Patogeni
Penyakit dan pengaruhnyabagi manusia
66
Palaentologi
Fosil
67
Paleobotani
Tumbuhan masa lampau
68
Paleozoologi
Hewan purba
69
Parasitologi
Makhluk parasit
70
Protozoologi
Protozoa
71
Primatologi
Primata
72
Pulmonologi
Paru-paru
73
Patologi anatomi
Kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
74
Patologi klinik
Kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau system organ
75
Pediatri
Masalah penyakit pada bayi dan anak
76
Proteomiko
Kajian secara molekuler terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen didalam sel
77
Psikiatri
Ilmu kedokteran jiwa
78
Pteridologi
Tumbuhan paku
79
Palinologi
Polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya , diantaranya serbuk sari , sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodoni bersama dengan partikel material organic dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen
80
Organologi
Organ
81
Onkologi
Kanker dan cara pencegahannya
82
Onthogeni
Perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
83
Ornitologi
Burung
84
Osteologi
Tulang
85
Oftalmologi
Mata (Penyakit  mata  )
86
Phylogeni
Perkembangan makhluk hidup
87
Patologi
Penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
88
Palaentologi
Fosil
89
Paleobotani
Tumbuhan masa lampau
90
Paleozoologi
Hewan purba
91
Parasitologi
Makhluk parasit
92
Protozoologi
Protozoa
93
Primatologi
Primata
94
Pulmonologi
Paru-paru
95
Patologi anatomi
Kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
96
Patologi klinik
Kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ
97
Pediatri
Masalah penyakit pada bayi dan anak
98
Proteomiko
Kajian secara molekuler terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel
99
Psikiatri
Ilmu kedokteran jiwa
100
Pteridologi
Tumbuhan  paku
101
Radiologi
Melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atu radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
102
Rekayasa  genetika 
Manipulasi sifat genetis
103
Sanitasi
Kesehatan lingkungan
104
Sitologi
Sel
105
Teratologi
Cacat janin dalam kandungan
106
Taksonomi
Pengelompokan makhluk hidup
107
Urologi
Cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wanita baik dewasa maupun anak-anak serta organ reproduksi pada pria
108
Virologi
Virus
109
Zoology
Hewan