Kelangsungan Hidup Organisme
ADAPTASI
1.
Adaptasi
morfologi
Adaptasi
morfologi adalah penyesuaian bentuk atau alat tubuh makhluk hidup terhadap
lingkungannya
2.
Adaptasi
fisiologi
Adaptasi
fisiologi adalah penyesuaian fungsi kerja organ-organ tubuh terhadap
lingkungannya. Adaptasi ini berkaitan erat dengan fungsi fisiologi dalam tubuh.
Seperti reaksi-reaksi biokimia dalam saluran pencernaan dan sebagainya.
Beberapa bentuk adaptasi fisiologi pada organisme
a)
Hewan
pemakan tumbuhan menghasilkan banyak enzim selulase pada pencernaannya untuk
mencerna selulosa.
b)
Teredonavalis
yang hidup di laut mampu menghasilkan enzim selulase pada pencernaannya untuk
mencernakan selulosa pada kayu yang menjadi makanannya. Teredonavalis merusak
kayu kapal dan tiang-tiang pada dermaga dan galangan kapal.
c)
Ikan
air laut beradaptasi terhadap lingkungannya yang berkadar garam tinggi dengan
cara banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine. Insangnya secara aktif
mengeluarkan garam.
d)
Ikan
air tawar beradaptasi dengan
lingkungannya dengan cara sedikit minum dan banyak mengeluarkan urine.
Insangnya secara aktif mengikat garam yang terlarut dalam air.
e)
Orang
yang sebelumnya tinggal di dataran rendah, kemudian pindah ke dataran tinggi
yang udaranya mengandung oksigen lebih rendah akan menyesuaikan diri, tubuh
orang itu akan menghasilkan lebih banyak sel darah merah untuk mengikat
oksigen.
f)
Apabila
dari tempat terang, kemudian kita berpindah ke tempat gelap, maka kita tidak
akan dapat melihat benda-benda. Namun, serelah beberapa saat, mata kita akan
dapat segera meihat karena retina mata kita segera memnyesuaikan.
3.
Adaptasi
tingkah laku
Adaptasi
tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk
tingkah laku. Berikut adaptasi tingkah laku yang dilakukan makhluk hidup
a)
Bunglon
mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya untuk berkamuflase agar
tidak dikenali oleh pemangsannya.
b)
Rayap
memakan kulitnya yang baru mengelupas. Hal ini karena pada usus belakangnya
yang turut terkelupas terdapat fagellata. Flagellata ini menghasilkan selulase
yang membantu mencernakan selulosa pada kayu yang dimakan oleh rayap.
c)
Paus dan lumba-lumba yang hidup dilaut sering
muncul ke permukaan laut untuk menghirup udara yang digunakan dalam pernapasan.
d)
Cecak
memutuskan ekornya untuk mengelabuhi pemangsanya.
e)
Ganggang bersel satu mendekati tempat yang mendapat
sinar cukup dan menjauhi tempat yang mendapat sinar kurang.
No comments:
Post a Comment